Pasaran otomotif di Tanah Air kian semarak dengan hadirnya berbagai model skutik berkapasitas mesin 150 cc. Banyak konsumen berlomba-lomba memiliki demi merasakan pengalaman berkendara yang lebih memuaskan. Kendati demikian, di tengah gempuran skutik bertenaga gahar tersebut, motor Yamaha Fazzio 125 cc tetap menarik perhatian.
Yamaha Pertahankan Fazzio 125 CC Ternyata Ini Alasannya
Pergeseran tren di industri kendaraan bermotor, terutama pada segmen skuter matic, menuju mesin berkapasitas gahar memang tuai atensi. Bagaimana tidak, mesin setara 150 cc dulunya lebih sering ditemukan di motor-motor sport atau jenis tertentu. Namun, kini hampir semua pabrikan menawarkan skuter matic berkapasitas mesin serupa.
Sebut saja Honda dengan andalannya yakni PCX 150 cc dan Vario 150 cc. Tak ingin ketinggalan, Yamaha juga menawarkan kelas yang sama mulai dari NMAX hingga Aerox 150 cc. Meski begitu, pabrikan asal Jepang ini masih setia mempertahankan sejumlah model terbaiknya dengan mesin 125 cc.
Salah satunya yaitu motor Fazzio yang sejak awal meluncur hingga sekarang mengandalkan mesin 125 cc. Di balik keputusan tersebut, ternyata Yamaha memiliki alasan tersendiri. Manager Public Relations, YRA & Community Yamaha, Antonius Widiantoro, mengklaim mesin 125 cc adalah kombinasi yang pas untuk Fazzio.
Performa Lincah dan Efisien
Meski memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil dari para kompetitornya, Fazzio 125 cc tidak kalah dalam hal performa. Mesin Blue Core generasi terbaru yang terbenam pada motor ini mampu menghasilkan tenaga optimal untuk bermanuver di jalanan.
Bahkan, varian Fazzio terbaru telah mampu menyuguhkan daya maksimum hingga 6.2 kW pada putaran 6500 rpm. Sementara torsi puncaknya 10.6 Nm di angka 4500 rpm. Tentunya, sangat kompeten dalam memenuhi ekspektasi para pengendara.
Lebih Irit Bahan Bakar
Selain handal dalam hal performa, konsumsi bahan bakar Fazzio 125 cc terjamin lebih irit dan efisien. Tentu berbeda dengan motor-motor berkapasitas 150 cc yang seringkali membutuhkan bahan bakar lebih banyak.
Sebagai contoh, kita bandingkan dua skutik populer, yaitu Fazzio 125 dengan Vario 150. Dalam kondisi yang sama baik jalanan datar, kecepatan konstan, serta jarak serupa, secara umum Fazzio akan lebih. Rata-rata skutik 125 cc memerlukan bahan bakar 50-55 km/liter sedangkan 150 cc 45-50 km/liter. Perbandingan ini juga dibuktikan dalam video channel MotoFun Indonesia.
Dengan konsumsi bahan bakar yang efisien, membuatnya cocok untuk aktivitas sehari-hari. Ini sejalan dengan penjelasan Antonius Widiantoro yang optimis dalam memberikan ciri khas baru pada produk-produknya.
“Kami tahu, bahwa di era sekarang motor itu semua irit. Terlebih dengan adanya teknologi injeksi. Tapi, perusahaan ingin memberikan sesuatu yang berbeda. Tentu bukan hanya mendapatkan motor irit saja, tapi performa juga terjamin dan konsumen bisa memperoleh keduanya dari Fazzio.”
Emisi Gas Buang Relatif Rendah
Menariknya, teknologi Blue Core yang Fazzio 125 cc miliki bukan sekedar dirancang untuk mencapai efisiensi pembakaran yang optimal. Namun juga berdampak pada penurunan emisi gas buang.
Sistem injeksi bahan bakar yang presisi memastikan campuran udara serta bahan bakar terbakar dengan sempurna. Itu artinya, kecil sekali kemungkinan gas buang tidak terbakar yang berisiko tinggi mencemari lingkungan.
Secara keseluruhan, motor Yamaha Fazzio 125 cc berhasil membuktikan diri sebagai skutik yang handal. Dengan desain retro memikat, performa lincah dan fitur-fitur modern menjadikan motor ini pilihan menarik. Untuk mendapatkannya bisa langsung datang ke dealer-dealer resmi. Adapun harga terbaru Fazzio 125 berada di kisaran Rp 23 jutaan. Tertarik memiliki? /tari