Yamaha Fazzio merupakan skutik retro yang laris di pasaran. Dibandingkan dengan pesaing Yamaha Fazzio, motor skutik Eropa ini tetap ikonik.
Skutik yang menjadi pesaing Fazzio adalah skutik besutan Honda. Beberapa diantaranya, Honda NS125LA dan Honda Giorno.

Deretan Skutik yang Jadi Pesaing Yamaha Fazzio
Yamaha Fazzio menjadi skutik andalan bagi semua kalangan usia. Kehebatannya sudah dibuktikan melalui test ride.
Melansir dari video YouTube @Otomotif Kompascom, setelah dilakukan test ride dapat disimpulkan jika Yamaha Fazzio dapat dikendarai untuk perjalanan jauh. Saat kondisi jalan ramai, kecepatannya bisa disesuaikan menjadi 60 sampai 70 km/h. Karena menggunakan mesin 125 cc, dikendarai dengan kecepatan di atas 50 km/h, mesin tidak bergetar sama sekali.
Kemampuan berkendara Yamaha Fazzio inilah yang menjadi salah satu kelebihannya dan layak dibandingkan dengan para pesaingnya. Lantas, seperti apa kehebatan pesaing-pesaing Yamaha Fazzio.
Honda NS125LA
Honda NS125LA merupakan pesaing Yamaha Fazzio yang hadir sebagai skutik bergaya klasik dan dirancang untuk penggunaan di perkotaan. Desainnya mencuri perhatian lewat tampilan retro yang khas.
Hal ini terlihat dari bentuk lampu depan membulat, spion bundar. Penggunaan velg kecil, mengingatkan pada skuter era 80 hingga 90-an.
Meskipun mengusung desain lawas, NS125LA tidak ketinggalan zaman. Honda membekalinya dengan beragam fitur modern demi menunjang kenyamanan dan fungsionalitas berkendara.
Seluruh sistem pencahayaan, mulai dari lampu depan, belakang, hingga sein, sudah menggunakan teknologi LED. Bagian belakang tampil unik dengan stoplamp berbentuk huruf “U” yang diapit dua lampu sein vertikal, ini memberikan kesan elegan mirip Vespa Sprint.
Soal performa, skutik ini mengandalkan mesin 124,9 cc, berpendingin udara dan menggunakan sistem injeksi. Mesin tersebut sanggup menghasilkan tenaga hingga 8,97 hp dan torsi maksimum 9,87 Nm.
Jika dibandingkan dengan Yamaha Fazzio, selisih performanya tipis. Fazzio sendiri memiliki tenaga 8,3 hp dengan torsi 10,6 Nm. Namun, Fazzio lebih unggul dari sisi teknologi mesin karena telah dilengkapi fitur power assist hybrid, yang berfungsi menambah tenaga saat akselerasi awal.
Dalam hal akomodasi, NS125LA dibekali bagasi berkapasitas 20 liter yang cukup untuk menyimpan satu helm open face. Selain itu, tersedia hook depan dengan pengunci untuk membawa barang tambahan, serta kompartemen tertutup di dek kiri yang dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan ekstra.
Honda Giorno
Di pasar Jepang, Honda memperkenalkan Giorno dengan penyegaran warna yang semakin menonjolkan kesan klasik. Pesaing Yamaha Fazzio ini hadir dalam empat pilihan warna menarik, yakni Virgin Beige, Pearl Deep Mud Grey, Matte Armored Green Metallic dan Summer Pink.
Dari segi desain, Giorno tampil dengan gaya klasik yang lebih lembut dibanding Scoopy. Lampu utamanya berbentuk bulat besar, dilengkapi sein kecil di sisi kanan dan kiri, serta spion krom bundar yang menambah kesan elegan. Bentuk bodinya juga membulat di hampir seluruh bagian, memperkuat karakter retro yang diusungnya.
Meski tampil menawan, Giorno masih menggendong mesin kecil berkapasitas 49 cc, 1 silinder, 4-tak, dan berpendingin radiator. Tenaga yang dihasilkan mencapai 4,5 PS pada 8.000 rpm.
Untuk kapasitas bahan bakar, Giorno mampu menampung hingga 4,5 liter. Dimensinya juga cukup kompak, dengan panjang 1.650 mm, lebar 670 mm dan tinggi 1.035 mm.
Jarak sumbu roda 1.180 mm dan tinggi jok 720 mm, menjadikan skutik ini ramah untuk pengendara pemula maupun bertubuh mungil. Bobotnya yang hanya 81 kg juga membuatnya sangat mudah dikendalikan.
Di sektor penyimpanan, Honda Giorno menawarkan bagasi bawah jok seluas 20 liter, cukup untuk menyimpan satu helm. Tersedia pula kompartemen tambahan di sisi depan kiri dan kanan, dengan penutup di bagian kiri untuk keamanan ekstra.
Pesaing Yamaha Fazzio bisa menjadi pertimbangan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas. Namun, Yamaha Fazzio tetap menjadi skutik Eropa yang banyak diminati. /endah